Tangram
merupakan permainan puzzle yang pertama kali dikembangkan di negeri China pada
sekitar abad ke-18. Permainan ini juga dikenal dengan nama Bujursangkar Ajaib
atau Tujuh Keping Ajaib, karena tangram terdiri dari 7 bagian yang dibentuk
dari 3 bentuk dasar geometri, yaitu persegi, jajar genjang dan segitiga yang
membentuk sebuah persegi.
Tangram
adalah permainan yang mampu mengasah otak dan dapat meningkatkan kreativitas,
sebab pemain dituntut untuk menciptakan berbagai macam bentuk dengan
mengkombinasikan 7 bagian-bagian tangram. Tiap-tiap bagian harus saling
bersentuhan dan tidak boleh saling bertumpuk. Contoh-contoh berbagai bentuk
yang bisa didapat dari kombinasi 7 bagian ini.
Yang
menarik dari permainan ini adalah terdapat paradoks pada tangram seperti halnya
pada bentuk tangram yang ditemukan oleh Henry Ernest Dudeney (1857–1930, English author and mathematician). Paradoks ini disebut
sebagai Paradoks Dudeney (Dudeney’s Paradox).
Gambar dua orang di atas sama-sama dibentuk dari tujuh keping
tangram. Namun, salah satu gambar
tersebut berkaki, yang satu lagi tidak.
Apakah pembaca bisa membuat siluet dua orang tersebut? Bagaimana dengan
kakinya? Ke mana perginya kaki pada siluet tak berkaki?
Dua gambar di atas dibentuk dari tangram dengan
menggunakan 7 bagian tapi hasil yang didapatkan berbeda. Rahasianya terletak
pada kombinasi ketujuh bagian tersebut. Pada slide di bawah terlihat perbedaan
kombinasi antara keduanya serta beberapa contoh paradoks lainnya.